Thursday, May 21, 2009

The Voice of The Chrysanthemum

菊の声




Title : 菊の声 - The Voice of The Chrysanthemum -

Pairing : ChunHo

Rating : NC21 / Yaoi


~PROLOGUE~



Dua ratus tahun yang lalu, pernah berdiri diatas sebuah tanah kokoh, dengan pondasi-pondasi hasil keringat rakyat jelata dan tembok beton korban darah kerja paksa, sebuah kerajaan yang terjajah kesombongan. Rajanya dicekoki pesta pora dan pangeran-pangerannya mabuk wanita. Yang mengherankan, rekyat mereka kaya. Bau uang bercampur kental dengan lumpur yang lengket di sandal rami, begitu mudahnya koin-koin emas berjatuhan ke telapak tanpa kerja keras.


Di tengah kepulan kata-kata yang sibuk bergunjing dan mencela pemerintah ketika itu, bersemayam dengan agung seorang pangeran – dari berpuluh puluh pangeran yang ada – dalam diri masyarakat. Kecerdasannya begitu menakjubkan dan ketampanannya mereuntuhkan banyak wanita. Otaknya berisi sastra, bukan pesta. Rakyat berharap ia akan secepatnya menggeser Kekaisaran yang sekarang dan membangun rakyat yang beradab.


Ia adalah Yang Mulia Pangeran Jung Yun Ho, seorang pangeran yang menjauhi aroma cawan gading dan terasing dari tawa. Jubahnya sederhana, jarang terlihat ia mengenakan topi statusnya, mahkota yang begitu disombongkan pangeran lainnya. Matanya tajam belati, tangannya kekar dan kokoh, kulit pucatnya berpadu kontras dengan rambutnya yang hitam pekat, suaranya lembut dan berwibawa. Ia adalah seorang raja yang belum mendapat takhta, namun berjaya dibalik kemenangan perang-perang saudaranya. Pangeran lain membencinya karena ia begitu dicintai, dan seringkali rasa benci itu menjadi hitam pekat sehingga niat membunuh mereka dilaksanakan diam-diam. Sekiranya begitu, dewa-dewa mencintainya. Racun dan golok yang disodorkan tidak pernah membunuhnya.


Pangeran Jung Yun Ho menolak semua pelayan wainita yang diserahkan orang tua mereka dengan rela, dan hanya mengizinkan seorang pelayan pria melayaninya, sehingga ia dan si Pelayan begitu dekat. Percakapan kecil antara sang Pangeran dengan pelayannya selalu memberikan kesan akrab dan sembunyi-sembunyi.


Sore hari itu, seperti biasanya, si Pelayan menyelip masuk. Perlahan-lahan, berjalan merayap, telapak kakinya menempel rapat-rapat pada lantai kayu supaya tidak menimbulkan bunyi yang merusak keheningan. Pangeran tersenyum lembut padanya, tangannya yang halus meraih telapak tangan pelayannya yang kasar dan menghitam. Pelayan itu meremas tangan Pangeran yang dingin, kemudian ia bergeser mendekatinya dan merengkuh lembut tubuhnya.


”...aku kesepian.”


Si Pelayan tersenyum. Pangerannya tidak pernah mengeluhkan hal lain.


”Yoo Chun-ah, berjanjilah kau tidak akan meninggalkanku.”


Pelayan itu mengangguk, sekalipun ia tidak punya cukup daya untuk memuaskan tuannya dengan sebuah jawaban. Sang pangeran mengecup lembut leher pelayannya yang pernah tersobek pembunuh bayaran – yang dikirim sepupunya – untuk membunuhnya.


Pangeran mencintai pelayannya lebih dari segala sesuatu yang dikuasainya, dan tidak seorangpun mengetahui hal ini. Seandainya kupu-kupu di halaman sang Pangeran mampu menceritakan segala sesuatu, kisah cinta mereka yang menyakitkan dan kesepian akan berlagu di jalan-jalan, menjadi bahan ejekan dan hujaman pengusiran yang menolak perbedaan.



~>To be continued.

Dangerously Pleasurable

Konnichiwa, minna-san!

Yunjae-nyu~

I'm YunJae-nyu and i'm popping here as a new writer, specifically, a Yaoi (you know yaoi, and if you do not, it's a romantic relationship between men >w<) writer . According to my ID name, some of you know YunJae was taken from YunHo and Jaejoong ( personals from Dong Bang Shin Ki, TOHOSHINKI, TVXQ ) and this name was related to their 'dangerously pleasurable -and cute-' devious relationship (well this almost all made by the fan! x3 )

In short, i'll be writing some fanfics (mostly yunjae), or original yaoi stories and one shots~

Pleasure to meet you!

Loves,
YunJae-nyu~